Lompat ke konten
Home » Blog » Fungsi MOD pada Excel: Panduan Menghitung Sisa Hasil Bagi

Fungsi MOD pada Excel: Panduan Menghitung Sisa Hasil Bagi

Share :

Fungsi MOD di Excel adalah alat sederhana namun sangat serbaguna. Dengan berbagai contoh dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi penerapannya dalam berbagai situasi.

Artikel ini akan membahas konsep dasar MOD, cara penggunaannya, hingga penerapan dalam beberapa kasus umum. Jangan lupa untuk mengunduh file contoh berikut untuk memahami lebih dalam:

File: fungsi-mod-excel.xlsx.

Memahami Konsep Dasar MOD

MOD adalah sisa hasil bagi—angka bulat terkecil yang tidak dapat lagi dibagi secara utuh oleh pembagi. Contoh:

  • Ibu memiliki 11 permen dan membagikan secara rata kepada 3 anak.
    • Setiap anak mendapat 3 permen.
    • Sisa 2 permen disebut sisa hasil bagi (11 – 3 – 3 – 3 = 2).
  • Jika ibu memiliki 12 permen, hasil bagi menjadi utuh tanpa sisa.
    • Setiap anak mendapat 4 permen dan sisa hasil bagi adalah 0 (12 – 4 – 4 – 4 = 0).
  • Jika ibu memiliki 2 permen, tidak ada yang mendapat bagian.
    • Setiap anak mendapat 0 permen dan sisa hasil bagi adalah 2.

Di matematika, operasi ini dikenal sebagai modulo dan sering ditulis dengan operator %. Contoh:

  • 11 % 3 = 2
  • 15 % 4 = 3
  • 24 % 6 = 0
  • 7 % 10 = 7

Apa Itu Fungsi MOD di Excel?

Fungsi MOD digunakan untuk menghitung dan mengembalikan sisa hasil bagi dari suatu angka.

Sintaks

MOD(number; divisor)
  • number: Angka yang akan dihitung sisa hasil baginya.
  • divisor: Angka pembagi.

Rumus manual untuk MOD juga dapat ditulis sebagai:

number - (TRUNC(number / divisor) * divisor)

Cara Menggunakan Fungsi MOD

Bentuk Dasar

MOD secara langsung mengembalikan sisa hasil bagi:

  • =MOD(15; 4) → Mengembalikan 3.
  • Rumus manual: =15 - (TRUNC(15 / 4) * 4) → Juga mengembalikan 3.

Bentuk dasar rumus MOD Excel.

Menentukan Ganjil dan Genap

MOD membantu memeriksa apakah suatu angka ganjil atau genap:

  • Ganjil: Tidak habis dibagi dua, hasil MOD adalah 1.
    =MOD(23; 2) → Mengembalikan 1Ganjil.
  • Genap: Habis dibagi dua, hasil MOD adalah 0.
    =MOD(10; 2) → Mengembalikan 0Genap.

Gunakan fungsi IF untuk mengevaluasi hasil MOD:

=IF(MOD(A2; 2) = 0; "Genap"; "Ganjil")

Menentukan ganjil atau genap dengan rumus MOD.

Mencari Kelipatan Angka

MOD juga bisa memeriksa kelipatan:

  • Jika hasil MOD adalah 0, maka angka tersebut adalah kelipatan.
    • =MOD(10; 5) → Mengembalikan 0 → Kelipatan 5.
    • =MOD(12; 5) → Mengembalikan 2 → Bukan kelipatan 5.

Menentukan kelipatan angka dengan rumus MOD.

Penerapan Fungsi MOD

Membuat Baris dengan Warna Berbeda

Untuk memudahkan membaca data, baris dapat diberi warna berbeda menggunakan Conditional Formatting dan fungsi ROW.

Langkah-langkah:

  1. Pilih range data.
  2. Pada tab Home, tab Styles, klik Conditional FormattingNew RuleUse a formula to determine which cells to format.
  3. Masukkan rumus: =MOD(ROW(); 2) = 0.
  4. Tentukan format warna, lalu klik OK.

Membuat baris-baris tabel beda warna dengan Conditional Formatting dan rumus MOD.

Penjelasan rumus:

  • ROW menghasilkan angka baris. Misalnya, ROW di B2 mengembalikan 2, dan 2 % 2 = 0.
  • Conditional Formatting akan memformat baris sesuai aturan (rumus dan format).

Membuat Kelompok di Excel

Untuk menandai kelompok, gunakan konsep yang sama dengan menandai baris:

  • Rumus: =MOD(ROW(); 3) = 1.
  • Format akan diterapkan pada setiap baris ketiga.

Membuat kelompok dengan Conditional Formatting dan MOD.

Validasi Data

MOD dapat digunakan untuk validasi data dengan Conditional Formatting atau Data Validation:

  • Rumus: =MOD(B2; 10) = 0 → Hanya angka kelipatan sepuluh yang valid.
  • Data Validation:
    1. Pilih range data.
    2. Klik DataData ToolsData ValidationAllow: Custom.
    3. Masukkan rumus, lalu klik OK.
    4. Klik DataData ToolsPanah drop down Data ValidationCircle Invalid Data.

Validasi data dengan fitur Data Validation dan rumus MOD.

Menjumlahkan Berdasarkan Kelompok

MOD dapat digunakan untuk menjumlahkan nilai berdasarkan kelompok. Contoh rumus:

=IF(MOD(ROW(); 3) = 1; SUM(INDIRECT("C" & ROW() - 2 & ":C" & ROW())); "")

Penjelasan:

  • ROW() mengembalikan posisi baris.
  • MOD(ROW(); 3) = 1 menandai baris tertentu—dalam hal ini baris 4, 7, dan 10.
  • INDIRECT menentukan range yang akan dijumlahkan.
  • SUM menjumlahkan data dalam kelompok.

Menjumlahkan berdasarkan kelompok dengan kombinasi fungsi IF dan MOD.

Kesimpulan

Fungsi MOD di Excel memiliki banyak penerapan praktis, seperti menentukan ganjil/genap, memeriksa kelipatan, mengelola format data, hingga validasi dan perhitungan kelompok. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kondisi khusus, silakan sampaikan melalui kolom komentar atau form yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *