Mengenal Rumus Excel: Konsep dan Dasar

Apa pun tujuan penggunaannya, fungsionalitas Excel bisa ditingkatkan lebih jauh dengan rumus.

Penguasaan rumus yang baik memerlukan pemahaman konsep dasar yang baik pula.

Karena itulah artikel ini ada untuk membantu mengenal rumus Excel dari dasarnya.

Mengenal Rumus Excel

Apa itu rumus Excel?

Rumus Excel adalah ekspresi dalam bentuk perhitungan atau operasi terhadap data worksheet dan mengembalikan hasil dari perhitungan atau operasi tersebut.

Rumus Excel, secara default, diawali dengan tanda sama dengan (=) dan diikuti oleh ekspresi yang diinginkan.

=6^2

=COUNT(6; 3)

=6&"-"&2

="Microsoft "&365

Rumus mengembalikan hasil. Hasil inilah yang ditampilkan pada cell di mana rumus ditulis, alih-alih rumus itu sendiri.

Cara Membuat Rumus Excel

Excel mengenal dua cara untuk membuat rumus, yaitu:

• Mengetikkan langsung di cell yang diinginkan. Dengan cara ini, pengguna menulis rumus secara keseluruhan dan menekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan rumus.
• Menggunakan kotak dialog Insert Function, yaitu tampilan grafis untuk membantu kita membuat rumus lewat tahapan-tahapan.

Insert Function sangat disarankan bagi pemula untuk membentuk dasar yang baik dalam membuat rumus.

Baca: Cara Membuat Rumus Excel.

Operator-operator di Rumus Excel

Mengenal operator adalah salah satu dasar penting dalam belajar rumus Excel.

Operator adalah simbol-simbol di Excel yang digunakan di dalam perhitungan, perbandingan, notasi, atau operasi lainnya di dalam suatu rumus.

Operator memberi tahu Excel apa yang perlu dilakukan terhadap nilai-nilai di dalam rumus.

Operator-operator di Excel terdiri dari:

• Operator aritmetika. Contoh: tanda tambah (+) dan tanda kali (-).
• Operator perbandingan. Contoh: tanda lebih besar (>) dan tanda tidak sama dengan (<>).
• Operator penggabungan teks. Contoh: tanda ampersand (&).
• Operator referensi. Contoh: tanda titik dua (:) dan tanda titik koma (;).
• Operator logika. Contoh: TRUE dan FALSE.

Baca: Operator-operator di Excel.

Mengenal Referensi Excel

Referensi Cell

Referensi atau referensi cell adalah identitas atau alamat dari suatu cell atau range.

Referensi dituliskan berdasarkan perpotongan kolom dan baris. Sebagai contoh, A2 berarti cell yang menjadi perpotongan antara kolom A dan baris 2.

Referensi digunakan sebagai alternatif penulisan nilai secara langsung di dalam rumus. Bahkan penggunaan referensi cell lebih disarankan ketimbang menuliskan nilai secara langsung di dalam rumus. Tujuannya adalah untuk menghindari resiko salah edit saat rumus terus berubah.

Paham mengenai referensi adalah dasar penting dalam mengenal rumus Excel lebih jauh.

Perhatikan rumus berikut.

=70+60

Kita dapat menyimpan masing-masing 70 dan 60 di dalam cell A2 dan B2 lalu menggunakan kedua cell sebagai referensi.

=A2+B2

Range di Excel

Range adalah kumpulan cell, dua atau lebih.

Struktur standar penulisan range adalah sebagai berikut:

• Cell terkiri atas.
• Operator referensi berupa tanda titik dua (:).
• Cell terkanan bawah.

Contoh: B2:C11. Range ini mengacu pada semua cell di antara B2 dan C11, termasuk B2 dan C11 sendiri.

Rumus SUM di bawah menggunakan range sebagai parameter. Rumus akan menghitung banyaknya nilai di dalam range bersangkutan.

=COUNT(B2:C11)

Pemahaman mengenai range adalah salah satu syarat dalam menggunakan rumus array.

Baca: Referensi Excel.

Nama Range Excel

Nama range adalah nama bagi cell atau range yang ditentukan oleh pengguna.

Penggunaan nama dapat menjadikan rumus lebih mudah ditulis dan dibaca.

Perhatikan rumus berikut.

=SUM(B2:B6)

Pembaca rumus perlu melihat langsung ke range bersangkutan untuk mengetahui data yang dikandungnya.

Dengan nama range, rumus lebih mudah dipahami.

=SUM(Penjualan2022)

Baca: Nama Range Excel.

Tipe Data Excel

Tipe data adalah dasar yang sering terlewati dalam usaha mengenal rumus Excel.

Secara umum, Excel hanya punya dua tipe data, yaitu teks dan angka. Tipe data lain umumnya adalah tipe data turunan. Sebagai contoh, waktu dan tanggal di Excel adalah angka yang diformat menjadi tampilan yang kita kenal sebagai bentuk waktu dan tanggal.

Setiap tipe data memiliki karakteristik masing-masing. Salah satu contohnya adalah teks terata kiri di dalam cell, sementara angka terata kanan.

Mengenal tipe data berguna agar kita tahu operasi mana yang cocok untuk tipe data tertentu. Contohnya, kita tahu salah satu rumus di bawah akan mengembalikan hasil sementara lainnya menampilkan error.

="Enam"+"Dua"

=6+2

Baca: Tipe Data Excel.

Macam-macam Rumus Excel

Walau pun ada macam-macam rumus Excel (jumlah tidak terbatas), secara umum, Excel  mengenal hanya tiga bentuk rumus, yaitu rumus biasa, rumus fungsi, dan campuran keduanya.

Rumus biasa ditulis menggunakan operator-operator aritmetika atau penggabungan teks, seperti contoh-contoh berikut.

=A1^3*7+3

=A2&":"&B2

Rumus fungsi adalah rumus yang menggunakan fungsi.

Pada contoh di bawah, fungsi SUM menjumlahkan semua angka di dalamnya.

=SUM(6; 2; 2; 3)

Rumus campuran adalah rumus yang di dalamnya terdiri dari rumus biasa dan fungsi.

=SUM(6; 2; 2; 3)*2

Pada rumus di atas, hasil fungsi SUM dikalikan dengan 2.

Rumus Fungsi Microsoft Excel

Mengenal rumus Excel tidak akan lengkap bila tidak disertai pembahasan fungsi.

Fungsi adalah rumus dengan perhitungan atau operasi yang sudah ditentukan sebelumnya.

Fungsi dapat berupa fungsi bawaan Excel, seperti SUMPRODUCT, XLOOKUP, COUNTIFS, PV, atau fungsi buatan pengguna (user-defined function).

Rumus memiliki struktur sebagai berikut:

• Nama fungsi.
• Buka kurung.
• Satu atau lebih parameter (atau disebut juga argumen atau variable) yang dipisahkan oleh pemisah daftar.
• Tutup kurung.

Parameter harus selalu ada di dalam tanda kurung dan dapat berupa parameter wajib atau opsional.

Parameter wajib harus disertakan di dalam rumus, sementara parameter opsional tidak. Pada kondisi di mana parameter opsional tidak dituliskan, Excel akan menggunakan nilai default parameter tersebut.

Untuk mengetahui apakah suatu parameter opsional atau tidak, perhatikan sintaks fungsi bersangkutan. Bila parameter berada di dalam tanda kurung siku, parameter tersebut adalah opsional. Bila tidak, maka wajib.

SUM(number1;[number2];...)

Pada sintaks fungsi SUM di atas, number1 adalah parameter wajib. number2 adalah parameter opsional.

Rumus Array

Excel 365, Excel web, serta Excel 2021 ke atas memberlakukan apa yang disebut dynamic array.

Dynamic array adalah fitur Excel di mana satu rumus mengembalikan beberapa nilai sekaligus.

=(B2:B6)*1.7%

Pada rumus di atas, setiap nilai pada range B2:B6 akan dikalikan dengan 1.7%. Pada kelanjutannya, rumus akan mengembalikan hasil berupa array dengan jumlah baris dan kolom yang sama dengan B2:B6.

Hasil rumus array mudah dikenali dari garis pembatas halus yang mengelilinginya. Perhatikan C2:C6 pada gambar.

Hasil rumus array tersebar ke cell-cell lain. Konsep ini disebut sebagai spilling atau tumpahan.

Bila cell-cell di mana hasil rumus array tertumpah memiliki nilai atau tergabung dengan cell lain, maka Excel akan menampilkan pesan error #SPILL!.

Baca: Rumus Array.

Hasil Rumus Error atau Tidak Sesuai

Memahami mengapa rumus mengembalikan hasil tidak sesuai atau bahkan salah adalah salah satu dasar dalam mengenal rumus Excel.

Walau pun tidak berlaku untuk semua rumus, Excel dapat membantu mengidentifikasi kesalahan pada rumus-rumus tertentu, yaitu dengan menampilkan tanda segitiga hijau.

Ada dua sebab mengapa segitiga hijau tampil, yaitu:

• Rumus tidak konsisten.
• Kesalahan teknis seperti pembagian dengan nol atau salah menuliskan nama fungsi. Pada kesalahan seperti ini, rumus akan mengembalikan nilai error seperti #NAME? atau #VALUE!.

Baca: Segitiga Hijau Excel.

Baca: Pesan-pesan error Excel.

Audit Rumus Excel

Audit rumus mungkin tidak banyak dilakukan dalam tahapan mengenal rumus Excel, tapi sebagai pengguna, kita perlu mengetahuinya.

Audit memastikan bahwa rumus mengembalikan hasil sesuai rencana.

Tidak hanya itu, audit rumus juga dapat membuka kesempatan untuk memperbaiki kinerja rumus, bila diperlukan.

Baca: Cara Memeriksa Rumus.