IF bertingkat adalah teknik penggunaan fungsi IF yang sangat berguna. Tapi, tanpa desain rumus yang jelas, IF bertingkat beresiko pada kompleksitas yang tidak perlu, sulit dirawat, sulit diubah, sulit dibaca, serta rawan kesalahan.
Fungsi SWITCH adalah salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan alih-alih menggunakan IF bertingkat.
Bersama artikel ini, kita akan belajar mengenai fungsi SWITCH Excel.
Bila mau, teman-teman bisa gunakan data pada file berikut untuk bahan demo.
File: data-switch-excel.xlsx.
Apakah Fungsi SWITCH Excel Itu?
SWITCH adalah fungsi yang membandingkan sebuah nilai dengan nilai-nilai lain di dalam suatu daftar dan mengembalikan hasil pertama yang sesuai.
Jika tidak ada satu pun nilai yang cocok di daftar, nilai default akan dikembalikan.
Sintaks
SWITCH(Nilai_yang_Dibandingkan, Nilai_Pembanding_1, Nilai_Kembalian_1, [Nilai_Pembanding_2, Nilai_Kembalian_2, … Nilai_Pembanding_126, Nilai_Kembalian_126] Default)
- Nilai_yang_Dibandingkan (wajib) adalah nilai yang akan dibandingkan dengan nilai-nilai lain di daftar.
- Nilai_Pembanding_1 (wajib) adalah nilai ke mana Nilai_yang_Dibandingkan dievaluasi. Kadang, nilai ini disebut juga sebagai indeks.
- Nilai_Kembalian_1 (wajib) adalah nilai yang dikembalikan bila Nilai_yang_Dibandingkan dan Nilai_Pembanding_1 adalah sama.
- Nilai_Pembanding_2 sampai Nilai_Pembanding_126 (opsional) adalah nilai-nilai pembanding tambahan.
- Nilai_Kembalian_2 sampai Nilai_Kembalian_126 (opsional) adalah nilai kembalian Nilai_Pembanding_2 sampai Nilai_Pembanding_126.
- Default (wajib) adalah nilai yang dikembalikan bila tidak ada satu pun nilai indeks yang sesuai. Default tidak mempunyai nilai indeks.
SWITCH bisa memiliki maksimal 126 daftar sebagai parameter.
=SWITCH(2; 1; "Indonesia"; 2; "Malaysia"; 3; "Singapura"; "Lainnya")
Pada rumus di atas nilai yang dibandingkan adalah 2. Pada daftar 1; "Indonesia"; 2; "Malaysia"; 3; "Singapura"; "Lainnya"
, indeks 2 memiliki nilai kembalian Malaysia. Dengan demikian, hasil rumus di atas adalah Malaysia.
=SWITCH(9; 1; "Indonesia"; 2; "Malaysia"; 3; "Singapura"; "Lainnya")
Pada rumus di atas, nilai yang dibandingkan adalah 9, yaitu nilai yang tidak terdapat di dalam daftar. Dengan demikian, rumus di atas mengembalikan nilai default, yaitu Lainnya.
=SWITCH(3; 3; "Indonesia"; 2; "Malaysia"; 3; "Singapura"; "Lainnya")
Sementara itu, rumus di atas memiliki 3 sebagai nilai yang akan dibandingkan. Pada daftar, ada dua nilai kembalian yang memiliki nilai indeks 3, yaitu Indonesia dan Singapura. Berhubung Indonesia adalah evaluasi cocok pertama, maka rumus di atas akan mengembalikan Indonesia.
Cara Menggunakan Fungsi SWITCH di Excel
(Demo 01) Berikut cara menggunakan fungsi SWITCH Excel.
- Pada B2, ketikkan
=SWITCH(
. - Ketikkan
A2;
. Bagian ini adalah nilai yang akan dibandingkan. Jangan lupa pemisah daftar. - Ketikkan
1; "Angka 1";
. Ini adalah item pertama di daftar dengan nilai 1 sebagai pembanding dan Angka 1 sebagai nilai kembalian. - Ketikkan
2; "Angka 2";
. - Ketikkan
3; "Angka 3";
. - Ketikkan
"Angka Lainnya"
. Bagian ini adalah nilai default bila tidak ada nilai yang cocok di daftar. - Akhiri rumus dengan mengetikkan
)
untuk menutup rumus. - Tekan Enter.
- Copykan rumus ke cell-cell di bawahnya sampai ke B6.

Fungsi Switch Excel dengan Indeks Teks
SWITCH juga bisa menerima nilai pembanding bukan angka.
Pada demo berikut, pemberian komisi akan diberikan sesuai dengan cara bayar.
- Bila cara bayar kredit (CR), maka komisi adalah 1.9%.
- Bila cara bayar tunai bertahap (GI), maka komisi adalah 1.8%.
- Bila cara bayar tunai (CS), maka komisi adalah 1.7%.
Perhitungan komisi diambil dari penjualan.
(Demo 02) Berikut cara menggunakan fungsi SWITCH Excel dengan indeks teks.
- Pilih range D2:D6.
- Ketikkan
=SWITCH(
. - Ketikkan
C2;
. C2 adalah nilai pembanding dan di mana referensi cara bayar berada. - Ketikkan
"CR"; 1.9%;
. Ini adalah indeks pertama dan nilai yang dikembalikannya bila evaluasi cocok. - Ketikkan
"GI"; 1.8%;
. Ini adalah indeks kedua dan nilai kembaliannya. - Ketikkan
"CS"; 1.7%;
. Ini adalah indeks ketiga dan nilai kembaliannya. - Ketikkan
1.5%
. Ini adalah nilai default bila tidak ada satu pun indeks yang cocok. - Tutup fungsi SWITCH dengan
)
. - Ketikkan
*B2
. - Tekan Ctrl+Enter di keyboard.

Fungsi SWITCH Excel dengan VLOOKUP
Seperti hampir semua fungsi Excel lain, penggunaan SWITCH juga bisa digabungkan dengan fungsi lain.
Pada demo kali ini kita akan kembali menghitung komisi berdasarkan cara bayar dan tipe properti.
Pertama, kita akan evaluasi unit yang dijual. Dari sini, kita akan mendapatkan besaran komisi sesuai dengan cara bayar.
Persentase komisi didapatkan dengan menggunakan VLOOKUP dengan cara bayar sebagai kuncinya.
(Demo 03) Berikut cara menggunakan SWITCH Excel dengan VLOOKUP.
- Pada cell E2, tetikkan
=SWITCH(
. - Lanjutkan dengan mengetikkan
D2;
sebagai referensi yang akan dibandingkan. - Ketikkan
"RM"; VLOOKUP(C2; $G$2:$H$3; 2; FALSE);
. Ini adalah nilai pembanding pertama di daftar dengan fungsi VLOOKUP sebagai nilai kembalian. - Ketikkan
"TN"; VLOOKUP(C2; $G$6:$H$7; 2; FALSE);
. - Ketikkan
1.5%
sebagai nilai default. - Tutup fungsi SWITCH dengan mengetikkan
)
. - Kalikan hasil fungsi SWITCH dengan nilai penjualan dengan mengetikkan
*B2
. - Copy rumus E2 ke cell-cell di bawahnya sampai E6.

Perbandingan SWITCH dan IF Bertingkat
Bila sering berurusan dengan fungsi IF, terutama IF bertingkat, teman-teman pasti merasa ada kemiripan antara IF dengan SWITCH.
Seperti SWITCH, IF adalah fungsi kondisional. Pada banyak kasus IF dan SWITCH bisa digunakan secara bergantian.
Pada Demo 03, keseluruhan rumus adalah seperti di bawah ini:
=SWITCH(D2; "RM"; VLOOKUP(C2; $G$2:$H$4; 2;FALSE ); "TN"; VLOOKUP(C2; $G$7:$H$9; 2;FALSE ); 1.5%)*B2
Bila diterjemahkan sebagai fungsi IF, rumus di atas akan terlihat seperti berikut ini:
=IF(D2="RM"; VLOOKUP(C2; $G$2:$H$3; 2; FALSE); IF(D2="TN"; VLOOKUP(C2; $G$6:$H$7; 2; FALSE); 1.5%))*B2
Kedua rumus di atas sama panjang. Tapi, bila diperhatikan baik-baik, rumus SWITCH lebih mudah dibaca ketimbang IF bertingkat.
Pada beberapa kasus, fungsi SWITCH Excel lebih baik digunakan ketimbang IF bertingkat. Pada kasus lain, penggunaan IF bertingkat lebih cocok dari pada SWITCH.
Penutup
Download file berikut untuk melihat hasil-hasil demo.
File: hasil-switch-excel.xlsx.