Lompat ke konten
Home » Blog » FLOOR.MATH & CEILING.MATH Excel: Pembulatan Kelipatan Fleksibel

FLOOR.MATH & CEILING.MATH Excel: Pembulatan Kelipatan Fleksibel

Share :

Excel mengenal fungsi-fungsi FLOOR, CEILING, dan ISO.CEILING untuk membulatkan angka ke kelipatan atas dan ke bawah.

Excel menyediakan fungsi-fungsi lain yang lebih baru dan fleksibel, yaitu FLOOR.MATH dan CEILING.MATH. Artikel ini membahas 2 fungsi tersebut dengan beberapa contoh penggunaan.

Unduh file berikut untuk memahami rumus-rumus di artikel ini lebih baik.

File: ceilingmath-floormath-excel.xlsx.

Apa Itu Fungsi FLOOR.MATH dan CEILING.MATH?

Fungsi FLOOR.MATH

Fungsi FLOOR.MATH membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat atau ke kelipatan angka tertentu.

Sintaks

FLOOR.MATH(number; [significance]; [mode])
  • number (wajib): angka yang akan dibulatkan ke bawah.
  • significance (opsional): kelipatan yang menjadi acuan pembulatan dengan nilai default = 1.
  • mode (opsional): menentukan arah pembulatan bagi angka negatif, yaitu menjauhi atau mendekati nol.
    • 0 atau FALSE (default): menjauhi nol.
    • 1 atau TRUE: mendekati nol.

Hal Penting Mengenai FLOOR.MATH

  • Angka desimal positif akan dibulatkan ke bawah ke bilangan bulat terdekat.
    =FLOOR.MATH(3,14)3
  • Angka desimal negatif dibulatkan menjauhi nol ke bilangan bulat terdekat.
    =FLOOR.MATH(-3,14)-4
  • Bila significance digunakan, angka dibulatkan ke bawah ke kelipatan terdekat.
  • Bila angka adalah kelipatan significance, tidak ada pembulatan.
  • mode hanya berpengaruh untuk negatif.

Fungsi CEILING.MATH

Fungsi CEILING.MATH membulatkan angka ke atas ke bilangan bulat atau ke kelipatan terdekat.

Sintaks

CEILING.MATH(number; [significance]; [mode])
  • number (wajib): angka yang akan dibulatkan ke atas.
  • significance (opsional): angka yang kelipatannya menjadi acuan pembulatan dengan nilai default = 1.
  • mode (opsional): menentukan arah pembulatan bagi number negatif, yaitu menjauhi atau mendekati nol.
    • 0 atau FALSE (default): mendekati nol.
    • 1 atau TRUE: menjauhi nol.

Hal Penting Mengenai CEILING.MATH

  • Angka desimal positif dibulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat.
  • Secara default, angka desimal negatif dibulatkan ke atas, mendekati nol.
  • Bila significance disertakan, angka akan dibulatkan ke atas ke kelipatan significance.
  • Bila number adalah kelipatan significance, tidak ada pembulatan.
  • mode hanya berpengaruh bagi angka negatif.

Cara Menggunakan FLOOR.MATH dan CEILING.MATH Excel

Rumus FLOOR.MATH

Rumus FLOOR.MATH membulatkan ke angka bawah ke bilangan bulat atau kelipatan terdekat.

  • Membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat. Jika angka sudah bulat, pembulatan tidak dilakukan
    =FLOOR.MATH(A2)
  • Membulatkan ke bawah ke kelipatan 5 terdekat menjauhi nol.
    =FLOOR.MATH(A2; 5)
  • Membulatkan ke bawah kelipatan 5 terdekat ke arah nol.
    =FLOOR.MATH(A2; 5; TRUE)

Rumus FLOOR.MATH dengan variasi parameter.

Rumus CEILING.MATH

Rumus CEILING.MATH membulatkan ke angka atas ke bilangan bulat atau kelipatan terdekat.

  • Membulatkan angka ke atas ke bilangan bulat terdekat. Tidak ada pembulatan jika angka sudah bulat.
    =CEILING.MATH(A2)
  • Membulatkan ke atas kelipatan 5 terdekat mendekati nol.
    = CEILING.MATH(A2; 5)
  • Membulatkan ke atas ke kelipatan 5 terdekat ke arah nol.
    =CEILING.MATH(A2; 5; TRUE)

Rumus-rumus CEILING.MATH dengan variasi parameter.

Menggunakan FLOOR.MATH dan CEILING.MATH dalam Kasus Nyata

Menghitung Cicilan Rumah Tunai Bertahap dengan FLOOR.MATH

Rumus membulatkan cicilan rumah per bulan agar lebih ringan dengan kelipatan Rp 1.000.000 terdekat.

=FLOOR.MATH(-B1/12; 1000000; TRUE)

Menyesuaikan cicilan rumah dengan FLOOR.MATH.

Menghitung Penyesuaian Retur dengan CEILING.MATH

=IF(A2<100; CEILING.MATH(B2; 5; TRUE); CEILING.MATH(B2; 5; FALSE))

Rumus melihat kondisi inventori:

  • Jika stok kurang dari 100, retur dibulatkan menjauhi nol untuk mengoptimalkan inventori.
  • Jika stok lebih dari 100, retur dibulatkan mendekati nol untuk menjaga stabilitas stok.

Menghitung penyesuaian retur dengan rumus CEILING.MATH.

Menyesuaikan Paket di Perusahaan Shipping

Rumus berikut menghitung penyesuaian berat paket. Harga paket dihitung per 5 kg.

=IF(A2<=20; FLOOR.MATH(A2; 5); CEILING.MATH(A2; 5))
  • Jika berat paket kurang atau sama dengan 20 kg, berat dibulatkan ke kelipatan 5 terdekat di bawah agar konsumen tidak perlu membayar lebih.
  • Jika berat lebih dari 20kg, berat dibulatkan ke kelipatan 5 terdekat di atasnya sebagai penyesuaian tarif tetap (kelebihan dari kelipatan 5 tetap dihitung satu paket).

Menghitung penyesuaian besaran paket dengan CEILING.MATH dan FLOOR.MATH.

Perbedaan FLOOR dan FLOOR.MATH di Excel

Hasil FLOOR dan FLOOR.MATH bernilai sama bila angka positif dengan asumsi FLOOR.MATH menggunakan significance yang sama.

Untuk angka negatif:

  • FLOOR membulatkan mendekati nol.
  • FLOOR.MATH dengan mode FALSE memberikan hasil yang sama dengan FLOOR. Jika mode bernilai TRUE, pembulatan FLOOR.MATH mendekati nol.

Perbedaan rumus FLOOR.MATH dengan FLOOR.

Perbedaan CEILING.MATH dengan CEILING dan ISO.CEILING

Hasil CEILING.MATH, CEILING, dan ISO.CEILING sama bila angka positif dengan asumsi ketiganya menggunakan significance yang sama dan mode FALSE untuk CEILING.MATH.

Untuk angka negatif:

  • CEILING membulatkan mendekati nol.
  • CEILING dapat memberikan hasil yang sama dengan CEILING saat significance dituliskan. Bila tidak, ISO.CEILING akan membulatkan ke bilangan bulat terdekat di atas mendekati nol.
  • CEILING.MATH dengan mode FALSE memberikan hasil yang sama dengan CEILING. Dengan mode TRUE, CEILING.MATH membulatkan menjauhi nol.

Perbedaan rumus CEILING.MATH, ISO.CEILING, dan CEILING.

Penutup

Fungsi FLOOR.MATH dan CEILING.MATH adalah versi yang lebih fleksibel dibandingkan fungsi pendahulunya (FLOOR, CEILING, dan ISO.CEILING). Memahami perbedaan dan penerapannya membantu kita dalam keuangan, serta perhitungan bisnis dengan lebih akurat.