Saat mengambil pinjaman, kita sering ingin tahu dengan nilai-nilai rupiah tertentu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan cicilan tersebut.
Fungsi NPER pada Excel mampu menolong membantu menemukan nilai rupiah yang kita cari tersebut.
Setiap screenshot di tulisan kami menggunakan file di bawah ini.
File: hasil-fungsi-nper-excel.xlsx.
Apakah Fungsi NPER pada Excel Itu?
Fungsi NPER pada Excel adalah fungsi untuk menghitung jumlah periode yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pinjaman atau cicilan investasi.
Rumus NPER Excel menghitung lamanya pinjaman dengan mengasumsikan bahwa bunga adalah tetap selama periode pinjaman.
Untuk memudahkan, ingatlah bahwa NPER adalah singkatan dari number of periods atau jumlah periode.
Sintaks Fungsi NPER pada Excel
Sintaks NPER(rate; pmt; pv; [fv]; [type])
- rate adalah besaran bunga pinjaman atau investasi. rate dapat dinyatakan dalam persentase atau pecahan desimal.
- pmt adalah payment atau besaran pembayaran yang kita lakukan setiap periodenya untuk melunasi pinjaman.
- pv adalah nilai saat ini. Dalam konteks pinjaman, pv adalah pokok pinjaman.
- fv adalah nilai masa depan dan merupakan parameter opsional.
Bila tidak dituliskan, fv diasumsikan bernilai 0. Dalam konteks pinjaman, berarti pinjaman sudah lunas di masa depan. Bila pv memiliki nilai, maka fv tidak perlu dituliskan atau diberikan nilai 0. Bila pv tidak memiliki nilai, maka kita perlu menyediakan nilai fv. - type adalah kapan pembayaran dilakukan setiap periodenya, yaitu di awal periode (nilai 0) atau di akhir periode (nilai 1).
Bila tidak dituliskan, type diasumsikan bernilai 0.
Lebih Lanjut Mengenai Rumus NPER Excel
Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai NPER sebelum kita menggunakannya.
- Pastikan semua parameter memiliki tipe data angka dan bukan teks. Error #NAME! akan mengisi cell bila teks digunakan sebagai parameter NPER.
- Bila cicilan per periode (pmt) terlalu kecil atau terlalu besar dibanding dengan pokok pinjaman (pv), Excel akan menampilkan pesan error #NUM!.
- Gunakan angka positif atau negatif sesuai dengan arah aliran kas, yaitu positif untuk masuk dan negatif untuk keluar.
- Untuk mencari lama pembayaran berdasarkan periode tertentu, pastikan periode rate dan pmt sesuai dengan periode bersangkutan.
Sebagai contoh, bila ingin mencari lama pinjaman di mana cicilan adalah bulanan, pastikan rate dan pmt berada dalam periode bulanan juga.
Cara Menggunakan Fungsi NPER pada Excel
Penggunaan Standar
Dalam bentuk standar, NPER hanya membutuhkan parameter-parameter wajib untuk melakukan perhitungan, yaitu rate, pmt, dan pv.
Carlos Sadikin meminjam uang sebesar Rp 350,000,000 untuk modal usaha. Besar bunga adalah 6% dengan pembayaran Rp 40,000,000.
Berapa lama pinjaman tersebut lunas?
Berdasarkan cerita yang ada, maka nilai dari tiap parameter wajib adalah:
- rate ⟶ 6%.
- pmt ⟶ -40000000.
- pv ⟶ 350000000.
Dengan menempatkan setiap parameter di fungsi NPER, kita mendapatkan rumus:
=NPER(6%; -40000000; 350000000)

Berdasarkan rumus NPER, Carlos Sadikin membutuhkan 7.24 tahun untuk melunasi pinjaman tersebut.
Kami menggunakan -40000000 karena angka ini merupakan aliran kas keluar.
Menghitung Jumlah Periode Secara Bulanan
Carlos Sadikin mendapat pinjaman ringan dari kantor untuk membeli sepeda motor seharga Rp 25,000,000. Besaran bunga adalah 4% per tahun dan dipotong dari gajinya setiap bulan sebesar Rp 2,000,000.
Berapa lama gaji Carlos Sadikin harus dipotong untuk melunasi cicilan sepeda motor?
Berhubung pembayaran adalah bulanan, maka kita perlu menyesuaikan periode bunga dari tahunan menjadi bulanan dengan membaginya dengan 12.
Parameter-parameter dan nilainya masing-masing adalah:
- rate ⟶ 4%/12.
- pmt ⟶ -2000000.
- pv ⟶ 25000000.
Rumus yang kita dapatkan adalah:
=NPER(4%/12; -2000000; 25000000)

Seperti terlihat dari hasil rumus, gaji Carlos Sadikin akan dipotong kurang lebih selama 12.27 bulan atau satu tahun empat bulan untuk melunasi motor tersebut.
Perhatikan bahwa dengan membagi 4% dengan 12, kita akan mendapatkan hasil NPER dalam satuan bulanan. Tanpa membaginya dengan 12, kita mendapatkan periode tahunan.
Catatan: Saat menghitung hasil bulanan dari parameter yang dinyatakan tahunan seperti rate, kita bisa langsung membaginya dengan 12.
Hal ini bisa kita lakukan karena rate dalam konteks fungsi NPER pada Excel adalah proporsional.
Tapi, kita gak bisa membagi atau mengalikan pmt begitu saja dengan 12.
Sebabnya, pmt tidak proporsional. Bila pmt tahunan adalah Rp 24,000,000, maka pmt bulanan belum tentu Rp 2,000,000.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh nilai investasi.
Menghitung Nilai Investasi dengan Masa Depan
Sejauh ini kita menggunakan fungsi NPER pada Excel untuk menghitung pinjaman dengan nilai saat ini sebagai pokok pinjaman.
NPER memungkinkan kita menghitung investasi dengan menggunakan nilai masa depan. Nilai masa depan atau fv berfungsi sebagai estimasi target yang akan kita capai.
Carlos Sadikin mempersiapkan hari tua dengan membeli suatu investasi yang diharapkan memiliki nilai sebesar Rp 2,000,000,000 saat cicilan selesai.
Bunga investasi tersebut adalah 7% dengan besaran cicilan sebesar Rp 5,000,000 per bulan.
Berapa tahun Carlos Sadikin perlu mencicil investasi tersebut?
Parameter-parameter yang tersedia adalah:
- rate ⟶ 7%/12.
- pmt ⟶ -5000000.
- fv ⟶ 2000000000.
Berhubung pertanyaan adalah ‘berapa tahun’ sementara cicilan adalah dalam bulanan, kita perlu membagi hasil NPER dengan 12.
Dengan demikian, rumus NPER Excel menjadi:
=NPER(7%/12; -5000000; 0; 2000000000)/12
Karena fv memiliki nilai 2000000000, maka nilai pv harus 0 atau tidak perlu dituliskan seperti di bawah ini:
=NPER(7%/12; -5000000; ; 2000000000)/12

Berdasarkan hasil perhitungan, Carlos Sadikin butuh 11.08 tahun untuk menyicil pembelian investasi.
Teman-teman mungkin berpikir daripada membagi hasil NPER dengan 12, langsung aja tuliskan Rp 120,000,000 per tahun.
Bisa juga.
Tapi perlu diingat bahwa pmt bulanan dan pmt tahunan akan memberikan hasil yang berbeda.
Sebabnya, saat kita pinjam atau investasikan duit, pembayaran secara tahunan, tengah tahunan, triwulanan, atau bulanan akan memberikan hasil berbeda-beda.
Lihat gambar di bawah.

Perhatikan bagaimana dengan pembayaran tahunan, cicilan lebih cepat selesai dibandingkan dengan bulanan.