Microsoft Excel bukan hanya alat pencatatan keuangan. Dengan rumus Excel, kita bisa mengolah data, melakukan perhitungan otomatis, dan membangun logika analisis. Artikel ini mendaftarkan apa saja yang dibutuhkan untuk memahami konsep dasar rumus Excel—apa itu rumus, bagaimana strukturnya, jenis‑jenisnya, dan contoh penerapannya.
Apa Itu Rumus Excel?
Rumus Excel adalah ekspresi perhitungan atau operasi yang ditulis di dalam cell.
Rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=).
Setelah itu diikuti oleh ekspresi berupa angka, teks, operator, atau fungsi.
Hasil rumus ditampilkan di cell, bukan rumusnya sendiri.
Tabel di bawah memperlihatkan beberapa contoh rumus Excel.
| Rumus | Penjelasan | Hasil |
|---|---|---|
| Menghitung enam pangkat dua. | 36 |
| Menghitung banyaknya elemen di dalam daftar. | 2 |
| Menggabungkan angka 6, tanda dash, dan 2. | 6-2 |
| Menggabungkan teks Microsoft dan angka 365 | Microsoft 365 |
Cara Membuat Rumus Excel
Ada dua cara umum menulis rumus:
- Mengetik langsung di cell lalu tekan Enter
- Menggunakan Insert Function (FX), yaitu kotak dialog yang membantu memilih fungsi dan argumen
Insert Function sangat disarankan bagi pemula untuk membentuk dasar yang baik dalam membuat rumus.
Baca: Cara Membuat Rumus Excel.
Operator-operator di Rumus Excel
Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi. Excel mengenal beberapa kategori:
- Operator aritmetika: + (tambah), – (kurang), * (kali), / (bagi), ^ (pangkat)
- Operator perbandingan: > (lebih besar), < (lebih kecil), <> (tidak sama dengan)
- Operator penggabungan teks: & (ampersand)
- Operator referensi: : (range), ; (pemisah argumen)
- Nilai logika: TRUE dan FALSE
Rumus berikut mengembalikan angka 17.
=5*3+2Rumus di bawah mengembalikan TRUE jika nilai A1 tidak sama dengan B1 atau FALSE jika keduanya berbeda.
=A1<>B1Baca: Operator-operator di Excel.
Referensi Cell dan Range
Referensi cell adalah alamat cell (misalnya A2).
Range adalah kumpulan cell, dinotasikan dengan dua alamat cell yang digabungkan dengan tanda titik dua (:).
Referensi membuat rumus lebih fleksibel karena hasil otomatis berubah jika isi cell berubah.
Rumus di bawah menjumlahkan nilai pada cell A1 dan B1.
=A1+B1Rumus berikut menjumlahkan semua nilai pada range A1:J7.
=SUM(A1:J7)
Baca: Referensi Excel
Nama Range Excel
Nama range adalah nama bagi cell atau range yang ditentukan oleh pengguna.
Penggunaan nama dapat menjadikan rumus lebih mudah ditulis dan dibaca. Nama range terutama berguna untuk workbook besar agar rumus lebih jelas.
=SUM(A2:A6)Dengan nama range, rumus dapat berbentuk seperti berikut.
=SUM(Penjualan2022)
Baca: Nama Range Excel.
Tipe Data di Excel
Excel mengenal dua tipe utama: angka dan teks. Tanggal dan waktu adalah angka yang diformat khusus.
Setiap tipe data memiliki karakteristik tersendiri. Mengetahui karakteristik ini penting untuk menghindari kesalahan
Rumus di bawah melakukan penjumlahan terhadap teks dan akan menghasilkan error.
="Enam"+"Dua"Rumus berikut akan mengembalikan 8.
=6+2Baca: Tipe Data Excel.
Jenis Rumus Excel
Secara umum, Excel mengenal tiga macam bentuk rumus, yaitu rumus biasa, rumus fungsi, dan campuran keduanya.
Rumus Biasa
Rumus biasa menggunakan operator-operator aritmetika atau penggabungan teks, seperti contoh-contoh berikut.
=A1^3*7+3=A2&":"&B2Rumus Fungsi
Rumus fungsi adalah rumus yang menggunakan fungsi, baik bawaan Excel atau buatan sendiri (user-defined function).
=SUM(6; 2; 2; 3)Rumus Campuran
Rumus campuran adalah campuran dari rumus biasa dan fungsi.
=SUM(6; 2; 2; 3)*2Pada rumus di atas, hasil fungsi SUM dikalikan dengan 2.
Fungsi Excel
Fungsi adalah rumus dengan perhitungan atau operasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Di dalam Excel, contoh-contoh fungsi adalah SUM, XLOOKUP, COUNTIF, PV, dan lain sebagainya.
Rumus memiliki struktur (atau disebut juga sintak) sebagai berikut:
- Nama fungsi
- Buka kurung
- Satu atau lebih parameter (atau disebut juga argumen atau variabel), baik wajib atau opsional
- Tutup kurung
Parameter harus selalu ada di dalam tanda kurung dan dapat bersifat wajib atau opsional.
Argumen wajib harus disertakan di dalam rumus, sementara opsional tidak. Pada kondisi di mana argumen opsional tidak dituliskan, Excel akan menggunakan nilai default.
Berikut contoh sintak
COUNTIFS(criteria_range1; criteria1; [criteria_range2; criteria2]…)
- criteria_range1 dan criteria1 adalah parameter wajib
- criteria_range2 dan criteria2 adalah parameter opsional
Rumus Array dan Dynamic Array
Excel 365, Excel web, serta Excel 2021 mendukung dynamic array, di mana satu rumus mengembalikan beberapa nilai sekaligus.
=(B2:B6)*1.7%Pada rumus di atas, setiap nilai pada range B2:B6 akan dikalikan dengan 1.7%. Hasil perkalian akan tertumpah ke beberapa cell dengan ukuran yang sama dengan B2:B6.

Baca: Rumus Array.
Kesalahan Rumus dan Error
Tidak seorang pun yang mampu menulis rumus dengan sempurna tanpa kesalahan. Untuk membantu pengguna, Excel menandai kesalahan pada rumus-rumus tertentu dengan menampilkan tanda segitiga hijau.
Ada dua sebab mengapa segitiga hijau tampil, yaitu:
- Rumus tidak konsisten
- Kesalahan teknis seperti pembagian dengan nol atau salah menuliskan nama fungsi
Baca: Segitiga Hijau Excel.
Baca: Pesan-pesan error Excel.
Audit Rumus Excel
Audit rumus berarti memeriksa kembali logika dan hasil.
- Gunakan Formula Auditing untuk melacak dependensi
- Gunakan Evaluate Formula untuk menelusuri langkah perhitungan
- Audit membantu menemukan kesalahan sekaligus meningkatkan performa rumus
Baca: Cara Memeriksa Rumus
Kesimpulan
Memahami konsep dasar rumus Excel adalah langkah awal sebelum belajar rumus kompleks. Dengan mengenal operator, referensi, tipe data, fungsi, dan error umum, pengguna bisa lebih percaya diri membangun formula yang benar dan efisien.