Penjumlahan adalah salah satu operasi dasar dalam Excel—baik untuk menghitung total belanja, rekap penjualan, atau analisis data. Excel menyediakan berbagai cara untuk menjumlahkan angka, dari metode manual hingga rumus yang mendukung penjumlahan bersyarat dan dinamis.
Artikel ini membahas cara menjumlahkan di Excel secara lengkap, dengan penjelasan, contoh, dan tips praktis agar Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan.
File: cara-menjumlahkan-excel.xlsx
Apa Itu Penjumlahan?
Penjumlahan adalah operasi aritmetika dasar yang menjumlahkan dua angka atau lebih untuk menghasilkan total.
Penjumlahan dilambangkan dengan tanda tambah (+), misalkan 3 + 5 = 8. Pada proses ini, 3 dan 5 adalah operan dan 8 adalah hasil penjumlahan.
Dalam Excel, penjumlahan bisa dilakukan dengan tanda tambah (+) atau berbagai fungsi seperti SUM, SUMIF, dan SUMPRODUCT.
Berbagai Cara Menjumlahkan di Excel
Menjumlahkan Lewat Status Bar (Tanpa Rumus)
Cukup pilih beberapa cell berisi angka, dan Excel akan menampilkan totalnya di Status Bar.
Cara ini cocok untuk penjumlahan cepat tanpa rumus, tapi tidak bisa digunakan dalam laporan atau analisis.

Penjumlahan Manual dengan Tanda Tambah
Penjumlahan manual cukup mengetikkan angka-angka yang ingin ditambahkan, seperti =1+1 atau =A3+B3.
Metode ini cocok untuk penjumlahan sederhana atau angka tetap, dan tidak disarankan untuk data yang sering berubah atau jumlah operan yang banyak.

Rumus SUM: Menjumlahkan Rentang
Rumus SUM adalah rumus untuk menjumlahkan serangkaian angka. Rumus ini mengabaikan teks dan cell kosong.
Rumus berikut menjumlahkan semua angka di range B2:B6.
=SUM(B2:B6)
Baca: Fungsi SUM Excel
Rumus SUMIF: Penjumlahan Bersyarat
SUMIF menjumlahkan angka-angka yang memenuhi kondisi tertentu. Pada konteks rumus di bawah, SUMIF menjumlahkan hanya penjualan di atas 20 unit.
SUMIF cocok untuk penjumlahan yang memerlukan kriteria sederhana.
=SUMIF(B2:B6; ">20")
Baca: Fungsi SUMIF Excel
RUMUS SUMIFS: Penjumlahan dengan Banyak Kriteria
SUMIFS memungkinkan penggunaan 2 kriteria atau lebih. Rumus berikut menghitung total penjualan hanya produk Pisang di atas 20 unit.
=SUMIFS(B2:B6; A2:A6; "Pisang"; B2:B6; ">20")
Baca: Fungsi SUMIFS Excel
Rumus SUBTOTAL: Menjumlahkan Cell yang Terlihat
SUBTOTAL menjumlahkan hanya cell-cell yang terlihat, misalkan lewat filter, dan mengabaikan yang tersembunyi.
Rumus berikut menjumlahkan angka-angka di range B2:B10 tanpa mengikutkan B6:B8.
=SUBTOTAL(109; B2:B10)
Rumus AGGREGATE: Penjumlahan dengan Kendali Lebih
AGGREGATE mirip dengan SUBTOTAL. Perbedaannya, AGGREGATE menawarkan lebih banyak kendali terhadap penggunaan rumus. Salah satunya adalah fitur untuk mengabaikan cell yang memiliki error.
Rumus di bawah tidak mengikutkan rentang B6:B8 karena tersembunyi, serta B3 yang memiliki pesan error #N/A.
=AGGREGATE(9; 3; B2:B10)
Rumus SUMPRODUCT: Penjumlahan Total Tertimbang
SUMPRODUCT mengalikan anggota-anggota array lalu menjumlahkan hasilnya. Rumus ini berguna untuk total tertimbang atau perhitungan yang lebih kompleks.
Rumus berikut mengalikan angka B2 dengan C2, B3 dengan C3, dan seterusnya. Hasil-hasil perkalian ini dijumlahkan untuk mendapatkan hasil akhir.
=SUMPRODUCT(B2:B6; C2:C6)
Baca: Fungsi SUMPRODUCT Excel
Rumus DSUM: Penjumlahan Berdasarkan Kriteria di Tabel
DSUM menjumlahkan nilai dalam tabel seperti berdasarkan kriteria dalam rentang lain.
Rumus DSUM di bawah menjumlahkan penjualan Pisang di area Selatan.
=DSUM(A1:C6; "Penjualan"; A8:B9)
Penjumlahan dengan Range Dinamis
Rumus SUM di bawah menggunakan argumen berupa rentang dinamis yang dibentuk oleh kombinasi INDEX dan COUNTA. Dengan kombinasi ini, SUM tidak tergantung pada rentang tetap dan selalu mengikutkan data baru setiap kali terjadi penambahan.
=SUM(B2:INDEX(B:B; COUNTA(B:B)))
Contoh penjumlahan lain dengan rentang dinamis:
Metode-metode Penjumlahan Lain
Selain berupa rumus, Excel memiliki fitur lain untuk menjumlahkan angka.
- Tabel data:
- Otomatis meluas dengan baris baru
- Dengan header kolom, rumus yang lebih rapi dan mudah dibaca
- Pivot Table
- Rentang otomatis meluas saat baris baru ditambahkan
- Penjumlahan berdasarkan kategori
- Power Query
- Penjumlahan dengan Group By dan Sum
- Ideal untuk data besar atau sumber eksternal
Hal Penting Saat Menjumlahkan di Excel
- Gunakan Alt+= untuk menyisipkan rumus SUM dengan cepat
- Hindari penjumlahan manual untuk banyak angka
- Pastikan semua cell berisi angka (bukan teks tersembunyi atau spasi)
- Hindari cell gabungan (merged cells) dalam rentang penjumlahan
- Gunakan nama range agar rumus lebih mudah dibaca
- Gunakan IFERROR untuk menangani error seperti #VALUE! atau #REF!
- Pastikan rentang penjumlahan selalu teraktual—hindari rentang tetap seperti A2:A6 jika data mempunyai kemungkinan bertambah
Kesimpulan
Excel menyediakan berbagai cara untuk menjumlahkan angka—dari metode manual hingga rumus canggih seperti SUMIFS, SUMPRODUCT, dan AGGREGATE. Dengan memahami konteks dan kebutuhan data, kita bisa memilih metode penjumlahan yang paling efisien dan akurat.
Gunakan rumus yang sesuai, bersihkan data, dan manfaatkan fitur dinamis agar laporan selalu relevan dan responsif terhadap perubahan.