Error Checking adalah salah satu fitur berguna yang sering terlewatkan oleh pengguna Excel.
Namun, jika dimanfaatkan dengan optimal, fitur ini sebenarnya mampu memperbaiki dan meningkatkan akurasi data.
Untuk mempermudah mengikuti demo-demo pada artikel ini, teman-teman bisa menggunakan file terlampir di bawah.
File: error-checking-excel.xlsx.
Apa Itu Fitur Error Checking di Excel?
Error Checking Excel adalah alat di Excel untuk mengidentifikasi dan menandai kesalahan rumus di dalam worksheet.
Fitur ini adalah salah satu cara mengatasi kesalahan di Excel. Berikut beberapa contoh kesalahan rumus yang bisa diidentifikasi oleh Error Checking.
- Rumus dengan kesalahan teknis, seperti #SPILL!, #NAME?, atau #VALUE!.
- Penggunaan tipe data yang tidak sesuai.
- Rumus yang mengandung ketidakkonsistenan.
Fitur Error Checking dapat ditemukan di tab Formula, dalam kelompok perintah Formula Auditing.

Secara bawaan, fitur ini dirancang untuk mendeteksi sel yang mengandung kesalahan rumus.
Error Checking memiliki perintah-perintah pelengkap yang bisa diakses lewat panah dropdown di sampingnya, yaitu:
- Error Checking: Perintah yang sama dengan perintah di atasnya.
- Trace Error: Melihat hubungan antara rumus dan referensi.
- Circular Reference: Memeriksa referensi berputar, di mana sebuah rumus mengacu pada dirinya sendiri, yang dapat menyebabkan perhitungan tidak akurat.
Cara Menggunakan Perintah Error Checking
Menggunakan perintah Error Checking cukup dengan satu kali klik. Excel secara otomatis akan memindahkan kursor ke sel yang mengandung kesalahan.
Sebagai contoh, dengan menggunakan worksheet yang telah kami sediakan di awal artikel, Excel akan menyoroti sel C5, di mana kesalahan #DIV/0! terdeteksi.
Error Checking biasanya memulai deteksi dari sel paling kiri dan atas dalam worksheet.
Selain menyoroti sel dengan kursor, Excel juga akan menampilkan kotak dialog Error Checking untuk memberikan rincian tambahan.

Panduan Mencari Kesalahan di Worksheet
Error Checking memungkinkan pengguna menemukan dan menyoroti semua kesalahan dalam worksheet Excel. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Buka worksheet yang berisi error yang ingin diperiksa.
- Klik perintah Error Checking untuk menampilkan kotak dialog. Excel secara otomatis akan memindahkan kursor ke sel dengan kesalahan rumus di posisi terkiri atas.
- Klik tombol Next untuk melanjutkan ke kesalahan berikutnya. Excel akan memindahkan kursor ke sel dengan error yang terdeteksi.
- Untuk kembali ke error sebelumnya, gunakan tombol Previous.
- Ulangi langkah 3 hingga semua error teridentifikasi, dan notifikasi The error check is complete for the entire sheet tampil.
- Klik tombol OK untuk menutup notifikasi dan kotak dialog.

Error Checking bekerja dengan menganalisis kesalahan satu per satu. Jika teman-teman perlu mencari error berdasarkan kata kunci tertentu, gunakan fitur Find and Replace.
Cara Menggunakan Perintah Trace Error untuk Analisa Kesalahan Rumus
Terkadang, kesalahan pada suatu rumus tidak terletak pada sel tempat rumus berada, melainkan bersumber dari sel lain yang menjadi referensinya. Untuk menemukan penyebab kesalahan rumus, gabungkan perintah Error Checking dengan Trace Error.
Dengan melanjutkan demo awal bagaimana menggunakan perintah Error Checking, berikut langkah-langkah untuk menggunakan perintah Trace Error:
- Pastikan kursor berada di sel C5.
- Klik perintah Trace Error.
- Excel akan menampilkan panah dari A5 ke C5.
- Bulatan pada panah menunjukkan bahwa rumus di C5 menggunakan referensi dari A5 dan B5.

Dari panah dan bulatan ini, kita dapat mengetahui bahwa rumus pembagian terdiri dari nilai 11 dan 0. Seperti yang kita ketahui, pembagian dengan nol di Excel akan menghasilkan pesan error #DIV/0!
Perintah Trace Error sangat berguna untuk menganalisis rumus kompleks, terutama ketika hubungan antara rumus dan referensinya tidak terlihat jelas.
Baca: Menggunakan Trace Precedents dan Trace Dependents.
Mencari Error Referensi Berputar dengan Error Checking
Referensi berputar adalah suatu kondisi di mana rumus mengacu pada dirinya sendiri sebagai referensi.
Baca: Referensi Berputar di Excel.
Perintah Circular References memberikan daftar sel-sel mana saja yang mengandung referensi berputar.
Dengan mengklik salah satu sel di dalam daftar akan memindahkan kursor sel ke lokasi di mana referensi berputar berada.

Menggunakan Show Calculation Steps untuk Memahami Rumus Bekerja
Fitur Show Calculation Steps pada Error Checking memecah rumus menjadi langkah-langkah perhitungan. Fitur ini memiliki beberapa kegunaan, seperti:
- Memvisualisasikan proses perhitungan.
- Mengidentifikasi kesalahan dalam rumus.
- Menjadi alat pembelajaran bagi pengguna baru Excel.
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan Show Calculation Steps (kami menggunakan error rumus pada Gambar 01 sebagai contoh):
- Pilih sel yang mengandung rumus dengan error, yaitu sel C5.
- Jalankan perintah Error Checking untuk membuka kotak dialog bernama sama.
- Klik Show Calculation Steps untuk menampilkan kotak dialog Evaluate Formula.
- Jika kotak Evaluation kosong, klik Evaluate, lalu klik Restart.
- Kotak Evaluation akan menampilkan rumus A5/B5.
- Klik tombol Evaluate.
- A5 kini berubah menjadi 11, dan garis bawah berpindah ke B5.
- Klik lagi tombol Evaluate.
- B5 berubah menjadi 0.
- Secara keseluruhan, rumus di kotak Evaluate menjadi 11/0.

Berdasarkan nilai terakhir ini, kita dapat memahami mengapa sel menampilkan #DIV/0!.
Fitur Show Calculation Steps sangat berguna saat menangani rumus kompleks. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat nilai-nilai spesifik pada rumus, bukan hanya referensinya, sehingga analisis menjadi lebih mudah dan cepat.
Alasan Fitur Show Calculation Steps Tidak Muncul
Fitur Show Calculation Steps hanya tersedia untuk rumus logika atau matematika yang mengandung kesalahan. Excel mungkin tidak menampilkan fitur ini dalam beberapa kondisi tertentu, seperti:
- Kesalahan tidak didukung: Rumus menampilkan error yang tidak dapat dianalisis oleh fitur ini, seperti #REF! atau #NAME?.
- Rumus terlalu sederhana: Rumus tidak cukup kompleks untuk dipecah menjadi langkah-langkah.
- Error diketik langsung: Pesan error seperti #REF! ditulis secara manual, bukan terjadi akibat kesalahan rumus.
- Rumus terlalu rumit: Jika rumus memiliki banyak lapisan rumus bersarang yang sulit dipecah, fitur ini mungkin tidak tersedia.
- Rumus array: Rumus dalam bentuk array tidak dapat dianalisis oleh fitur ini.
Cara Memperbaiki Kesalahan Rumus dengan Error Checking
Setelah mengidentifikasi masalah dan menandainya, langkah berikutnya adalah memperbaiki kesalahan tersebut. Dalam kaitannya dengan perintah Error Checking, terdapat beberapa cara untuk menangani kesalahan rumus:
- Solusi langsung seperti Convert to Number atau Copy Formula from Above: Memberikan solusi langsung untuk error-error yang terjadi karena rumus tidak konsisten. Solusi ini berbeda-beda tergantung pada error yang dialami.
- Help on this Error: Memberikan informasi detail mengenai jenis kesalahan yang terjadi serta solusi yang dapat diambil. Pada versi Excel dengan Copilot terintegrasi, perintah ini akan membuka panel Copilot untuk panduan lebih lanjut. Perintah ini biasanya ditampilkan untuk error teknis seperti #NAME?.
- Show Calculation Steps: Membuka kotak dialog Evaluate Formula, yang memandu pengguna melihat proses perhitungan rumus secara bertahap hingga penyebab kesalahan ditemukan.
- Edit in Formula Bar: Mengaktifkan mode pengeditan pada Formula Bar untuk memperbaiki rumus secara manual.
- Ignore Error: Mengabaikan kesalahan yang terdeteksi. Opsi ini cocok digunakan jika kesalahan tersebut memang disengaja atau tidak memengaruhi hasil secara signifikan.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Error Checking
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaan Error Checking:
- Gunakan secara rutin: Lakukan pemeriksaan berkala untuk mendeteksi kesalahan lebih dini.
- Telusuri hingga ke akar masalah: Luangkan waktu untuk melacak penyebab kesalahan sebelum langsung memperbaiki rumus. Gunakan fitur Trace Precedents atau Trace Dependents untuk membantu proses ini.
- Buat catatan: Dokumentasikan kesalahan yang ditemukan dan cara mengatasinya. Catatan ini akan berguna sebagai panduan jika Anda menghadapi kasus serupa di masa mendatang.
- Jangan abaikan error: Kesalahan yang terlacak perlu ditangani, bukan diabaikan, untuk menjaga integritas data.
- Kombinasikan dengan pemeriksaan manual: Jangan sepenuhnya bergantung pada Error Checking. Pastikan juga memeriksa secara manual atau menggunakan Trace Precedents dan Trace Dependents untuk analisis lebih mendalam.
- Gunakan fungsi error handling: Manfaatkan fungsi seperti IFERROR, IFNA, atau ISERROR untuk menangani dan mencegah kesalahan rumus.