Pengaturan penyimpanan Excel adalah kumpulan perintah dan pilihan untuk mengatur bagaimana Excel menyimpan file, baik lokal atau pun di media lain.
Pengaturan ini bisa diakses di dialog box Options dan bersifat umum. Umum artinya pengaturan tersebut berlaku untuk semua file yang dibuka dengan Excel bersangkutan.
Salah satu contoh pengaturan ini adalah menentukan folder default tempat menyimpan file baru.
Apakah Perlu Mengganti Pengaturan Penyimpanan Excel?
Tidak harus. Kita bisa tetap menggunakan Excel sebagaimana mestinya tanpa mengganti pengaturan penyimpanan.
Lalu kapan kita perlu mengganti pengaturan penyimpanan?
Mungkin ruang harddisk di mana folder penyimpanan default sudah hampir penuh. Mungkin teman-teman mau menambahkan tingkat keamanan lebih untuk file.
Bila ya, sudah saatnya kustomisasi penyimpanan Excel.
Membuka Pengaturan Penyimpanan Excel di Options
Klik menu File untuk membuka Backstage. Pada panel navigasi (panel kiri), klik Options (atau More → Options).
Cara tersingkat adalah dengan menekan kombinasi shortcut keyboard ALT,F,T.
Setelah tampilan Options hadir, klik Save di panel kiri.
Apa Saja yang Ada di Pengaturan Penyimpanan Excel?
Pengaturan penyimpanan Excel terdiri dari kelompok-kelompok sebagai berikut:
- Save workbooks berhubungan dengan penyimpanan workbook.
- AutoRecover Exception berhubungan dengan eksepsi penggunaan AutoRecover untuk file tertentu.
- Offline edition options for document management server files mengatur penyimpanan draft dokumen sebelum diunggah (upload) ke server SharePoint.
- Preserve visual appearance of the workbook mengatur penggunaan palet warna untuk workbook yang dibuka menggunakan versi terdahulu.
- Cache settings mengatur penggunaan cache.
Save Workbooks

Save workbooks adalah pengaturan penyimpanan Excel yang berhubungan dengan bagaimana dan di mana workbook disimpan. Pengaturan ini mencakup otomatisasi penyimpanan, interval otomatisasi, lokasi penyimpanan, serta format penyimpanan.
AutoSave files stored in the Cloud by default in Excel
Excel menawarkan fitur penyimpanan otomatis di cloud bila kita memiliki akunnya.
Save files in this format
Secara default, Excel menyimpan workbook baru dalam format Excel workbook, baik ke lokal atau pun cloud.
Bila teman-teman sering bekerja dengan format Excel versi jadul atau format spreadsheet lain, seperti ods, ubah pengaturan format file defaultnya di sini.
Catatan: Kalau hanya sesekali menyimpan dalam format lain, cukup ganti format file di dialog box atau Backstage Save As pada saat menyimpan file pertama kali, tidak perlu ganti pilihan ini.
Save AutoRecover information every X minutes
Excel akan menyimpan salinan file yang kita kerjakan. File salinan ini disebut sebagai file AutoRecover dan berfungsi sebagai cadangan. Contoh: Saat Excel tiba-tiba mati dan kita belum sempat simpan pekerjaan.
Excel menyimpan file AutoRecover setiap 10 menit sekali. Kita bisa mengubah intervalnya di fitur ini sesuai kebutuhan.
Catatan: Pertimbangkan nilai yang kita masukkan di isian ini. Semakin kecil nilai interval, mungkin semakin aman pekerjaan kita dari resiko hilang saat Excel crash atau tiba-tiba mati. Namun, menurut Microsoft, nilai interval lebih besar bisa bikin program spreadsheet kita sedikit lebih cepat.
Keep the last AutoRecovered version if I close without saving
Secara sistem, file AutoRecover akan dihapus setiap kali kita menutup Excel.
Pilihan ini, bila aktif, akan menyebabkan Excel menyimpan file AutoRecover terkini.
Fitur ini berguna sebagai tindakan pencegahan bila terjadi crash tanpa sempat simpan secara manual atau AutoSave.
AutoRecover file location
Lokasi penyimpanan file AutoRecover.
Ubah nilai isian ini bila teman-teman mau menyimpan file AutoRecover di lokasi lain.
Don’t show the Backstage when opening of saving files with keyboard shortcuts
Perhatikan bahwa setiap kali kita simpan atau membuka file dengan shortcut keyboard, Excel akan selalu mengantar kita ke tampilan Backstage.
Bila teman-teman lebih suka Excel jadul di mana Ctrl+S membuka kotak dialog Save, maka non aktifkan pilihan ini.
Catatan: Pilihan ini juga mempengaruhi bagaimana Ctrl+O bekerja.
Show additional places for saving, even if sign-in may be required
Excel akan mengalihkan setiap penyimpanan ke OneDrive.
Bila teman-teman bukan pengguna OneDrive atau layanan cloud storage lain, bisa non-aktifkan pilihan ini.
Save to Computer by default
Pilihan ini, bila aktif, menawarkan untuk menyimpan file di komputer bersangkutan atau di network.
Default local file location
Lokasi penyimpanan file di komputer bersangkutan atau di network (bukan di cloud storage).
Default personal templates location
Bila terisi, Excel akan mengacu ke lokasi di isian ini sebagai tempat template pribadi kita.
Show data loss warning when editing comma delimited files (*.csv)
Bila aktif, fitur ini akan memberikan peringatan data hilang bila teman-teman membuka file csv dan menyimpannya.
AutoRecover exceptions

Kustomisasi penyimpanan Excel ini mengijinkan kita untuk memilih workbook yang mau kita nonaktifkan fitur AutoRecover-nya.
Disable AutoRecover for this workbook only
Pilihan pengaturan penyimpan Excel ini akan menonaktifkan fitur AutoRecover workbook terpilih.
Offline editing options for document management server files

Bila teman-teman pengguna Office sebelum 365, pengaturan penyimpanan Excel satu ini mungkin terlihat berbeda. Sebabnya adalah fitur ini dihilangkan dari 365 dan disatukan dengan Cache Settings.
Server drafts location
Server draft location adalah tempat Excel menyimpan file sebelum diupload ke SharePoint.
Baca Cache Settings untuk penjelasan lebih lanjut.
Preserve visual appearance of the workbook

Choose what colors will be seen in previous versions of Excel
Excel mengijinkan kita untuk memilih palet warna bagi workbook. Workbook tersebut akan menggunakan palet warna yang kita pilih saat dibuka menggunakan Excel versi terdahulu.
Cache Settings

Tampilan Cache Settings di sini mungkin berbeda bila teman-teman bukan pengguna 365. Microsoft melakukan beberapa penambahan dari versi terdahulu.
Days to keep files in the Office Document Cache
Isian ini untuk menentukan berapa lama kita mau simpan file di Office Document cache.
Office Document cache atau ODC adalah penyimpanan dokumen sementara sebelum dokumen tersebut beralih ke OneDrive atau SharePoint.
ODC membantu membuka file office yang disimpan di OneDrive atau SharePoint lebih cepat, sehingga meningkatkan performa. ODC juga memastikan bahwa dokumen tersimpan ke OneDrive atau SharePoint walaupun koneksi internet sedang buruk.
Delete files from the Office Document Cache when they are closed
Bila dipilih, file di ODC akan dihapus saat file aktif ditutup.
Fitur ini berguna bila teman-teman lebih suka kerja di Office online ketimbang di instalasi lokal. Bisa juga digunakan bila teman-teman merasa tidak nyaman bahwa ada salinan dari file yang sedang dikerjakan.
Catatan: Fitur ini hanya menghapus file cache yang sudah tertutup. File cache yang masih terbuka tidak akan dihapus.
Delete cached files
Fitur ini untuk menghapus file cache secara manual. akan menghapus semua cache file yang sudah tertutup. Cache dari file-file yang masih terbuka tidak akan dihapus.
Akhir Kata
Selain pengaturan penyimpanan Excel, teman-teman bisa membaca pengaturan-pengaturan lain.
- Pengaturan Umum atau General.
- Pengaturan Formula.
- Pengaturan Penyimpanan (artikel ini).
- Pengaturan Advanced.
- Pengaturan Advanced: Editing.
- Pengaturan Advanced: Display.
- Customize Ribbon (Kustomisasi Ribbon)
- Quick Access Toolbar