Lompat ke konten
Home » Blog » Cara Menggunakan Shortcut ALT di Excel: Tanpa Hapalan

Cara Menggunakan Shortcut ALT di Excel: Tanpa Hapalan

Share :

Menggunakan shortcut keyboard di Excel dapat meningkatkan efisiensi kerja dan menghemat waktu. Meskipun mouse tetap penting untuk beberapa tugas seperti mendesain worksheet, ada banyak situasi di mana shortcut jauh lebih cepat.

Artikel ini akan membahas shortcut ALT di Excel, termasuk cara menggunakannya di Ribbon, Quick Access Toolbar, dan berbagai menu lain tanpa harus menghafal kombinasi yang kompleks.

Mengapa Menggunakan Shortcut Keyboard di Excel?

Ada dua keuntungan utama dalam menggunakan shortcut keyboard di Excel:

  1. Cepat dan Efisien
    Untuk membuktikan perbedaan kecepatan antara penggunaan mouse dan shortcut, mari lakukan dua percobaan menyimpan file sebagai PDF:
    Percobaan 1: Menggunakan Mouse

    1. Klik FileExport.
    2. Di panel kanan, klik Create PDF/XPS Document.
    3. Klik Create PDF/XPS.
    4. Pilih lokasi penyimpanan, beri nama file, lalu klik Publish.

    Percobaan 2: Menggunakan Shortcut ALT

    1. Tekan ALT pada keyboard satu kali.
    2. Tekan F, E, P, A secara berurutan.
    3. Dialog penyimpanan muncul, lanjutkan seperti biasa.

    Jumlah langkah dalam kedua metode hampir sama. Namun, menggunakan shortcut terasa lebih cepat, bahkan jika dilakukan dengan satu jari dan santai.

  2. Bukti Jam Terbang Pengguna Excel
    Fasih menggunakan shortcut adalah indikator bahwa seseorang memiliki pengalaman tinggi dalam menggunakan Excel. Shortcut bukan sekadar hapalan, tetapi refleks yang terbentuk dari kebiasaan.

Apa Itu Shortcut ALT di Excel?

Pada Percobaan 2, kita menggunakan shortcut ALT, yang menjadi fokus dalam artikel ini.

Shortcut ALT adalah shortcut dengan kunci ALT sebagai kunci pertama. Setiap kunci ditekan bergantian, tidak perlu bersamaan.

Saat workbook dalam posisi aktif, menekan ALT akan menampilkan kotak-kotak hitam yang berisi panduan tombol di seluruh Ribbon.

Kunci pemandu shortcut di Excel.

Catatan: Sebagai pengganti ALT, pengguna lama spreadsheet mungkin lebih familiar dengan garis miring (/) yang berasal dari Lotus 1-2-3.

Notasi Penulisan Shortcut Keyboard di Excel

Microsoft memiliki dua gaya notasi shortcut keyboard:

  1. Simultaneous Key Press Shortcuts
    Semua tombol ditekan bersamaan sebelum eksekusi terjadi.
    Contoh:

    • CTRL + S → Menyimpan file.
    • CTRL + B → Menebalkan teks.
  2. Sequential Key Press Shortcuts
    Setiap tombol ditekan bergantian untuk eksekusi bertahap.
    Contoh: ALT, F, E, P, A

    • ALT → Menampilkan panduan tombol.
    • F → Membuka Backstage.
    • E → Menu Export.
    • P → Pilihan PDF/XPS.
    • A → Kotak dialog penyimpanan dokumen.

Menggunakan Shortcut ALT untuk Navigasi Ribbon

Langkah-langkah shortcut berikut bertujuan untuk menebalkan font:

  1. Pilih cell atau range.
  2. Tekan ALT: Panduan tombol muncul.
  3. Tekan H: Fokus pada tab Home.
  4. Tekan 1: Panduan spesifik untuk perintah Bold.

Keseluruhan shortcut adalah ALT, H, 1.

Catatan: Alternatif shortcut menebalkan font yang lebih populer adalah CTRL + B. Namun, tidak semua perintah di Ribbon memiliki shortcut langsung, menjadikan shortcut ALT sangat berguna untuk kondisi ini.

Menggunakan Shortcut ALT untuk Quick Access Toolbar

Bagaimana jika kombinasi ALT terlalu panjang?

Solusinya adalah menggunakan Quick Access Toolbar:

  1. Tambahkan perintah yang sering digunakan ke Quick Access Toolbar.
  2. Tekan ALT untuk menampilkan panduan angka untuk setiap perintah.
  3. Tekan angka yang sesuai untuk mengeksekusi perintah.

Berikut perbandingan shortcut untuk membuka WordArt:

  • Dengan shortcut Ribbon: ALT, N, ZT, W.
  • Dengan Quick Access Toolbar: ALT, 2 (asumsi WordArt ada di urutan kedua di Quick Access).

Lebih cepat dan mudah!

Menggunakan Shortcut ALT di Dialog Box

Dialog box adalah jendela tambahan yang muncul untuk input pengguna. Contoh: Dialog box untuk membuka atau menyimpan file.

Dialog box di Excel.

Perhatikan. Saat ALT ditekan, beberapa label (nama isian) memiliki garis bawah pada salah satu hurufnya.

Contoh:

Label/Tombol Shortcut
File name ALT + N
Save as type ALT + T
Save ALT + S
Catatan: Perhatikan bahwa kami menggunakan ALT + N atau ALT + T dan bukan ALT, N atau ALT, T. Sebabnya, perintah-perintah tersebut memerlukan semua kunci ditekan bersamaan.

Menggunakan Shortcut ALT untuk Notifikasi Error di Excel

Notifikasi error adalah notifikasi yang tampil saat rumus mengalami error. Salah satu tandanya adalah segitiga hijau.

Menu notifikasi error di Excel.

Jika Excel menampilkan notifikasi error dalam sebuah cell, kita dapat mengakses menunya dengan:

ALT + Kunci Menu

Contoh: Ketika notifikasi error muncul dan kita ingin memodifikasi rumus di Formula Bar, tekan ALT + Kunci Menu, lalu tekan F. Keseluruhan shortcut adalah:

ALT + Kunci Menu, F

Menggunakan Keyboard untuk Menu Konteks (SHIFT+F10)

Shortcut lain yang tidak memerlukan hapalan, kecuali bagian awalnya adalah SHIFT+F10. Shortcut ini umum digunakan di menu konteks.

Menu konteks atau context menu muncul saat pengguna berinteraksi dengan suatu elemen di Excel, umumnya klik kanan.

Menu konteks atau popup di Excel.

Cara Menampilkan Menu Konteks di Excel

  • Klik kanan mouse pada cell.
  • Tekan tombol menu pada keyboard (kotak dengan tiga garis horisontal).
  • Tekan SHIFT + F10.

Cara Memilih Perintah di Menu Konteks

  1. Pilih cell atau range yang diinginkan.
  2. Tekan SHIFT + F10.
  3. Tekan karakter bergaris bawah dalam menu konteks. Contoh:
    • F untuk Format Cells.
    • D untuk Delete.
    • N (dua kali) untuk New Note.
  4. Tekan Enter.

Contoh untuk menampilkan Note pada cell aktif:

SHIFT + F10, N, N, ENTER

Catatan: Menekan N satu kali lalu Enter akan menjalankan perintah Clear Contents.

Kesimpulan

Shortcut ALT di Excel mempercepat navigasi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi ketergantungan pada mouse. Dengan memahami notasi keyboard, penggunaan di Ribbon, Quick Access, Menu Konteks, Dialog Box, serta notifikasi error, kita bisa bekerja lebih cepat tanpa perlu menghafal banyak kombinasi kompleks.

Gunakan shortcut secara bertahap, mulai dari perintah yang sering dipakai. Semakin sering digunakan, eksekusinya akan terasa seperti refleks alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *