Artikel ini membahas mengapa rumus tidak berfungsi di Excel.
Rumus adalah segalanya di Excel. Rumus bisa mempermudah pekerjaan kita, tapi sering juga mempersulit bila kita gak ngerti apa yang terjadi.
Artikel ini adalah check list apa yang mungkin terjadi saat rumus Excel tidak bekerja sesuai harapan.
Semoga membantu.
Mengapa Rumus Tidak Berfungsi di Excel?
Ini salah satu pertanyaan yang paling sering kami terima, “Kenapa rumus Excel tidak berfungsi?”
Sayangnya, gak ada jawaban mudah. Bahkan untuk rumus sederhana sekali pun, jawaban terbaik yang bisa kami berikan adalah kira-kira bila tidak melihat langsung.
Artikel ini menjabarkan sebab-sebab umum kenapa rumus tidak bekerja di Excel.
Tiga kategori besar rumus tidak berfungsi, yaitu:
- Rumus tidak berfungsi atau tidak bekerja alias error.
- Rumus tidak memberikan hasil aktual (gak update).
- Rumus gak memberikan hasil sama sekali.
Rumus Tidak Bekerja atau Rumus Error di Excel
Kita sudah menulis rumus dan tekan Enter dengan harapan hasil tampil mulus. Tapi, DING!!. Notifikasi error muncul di layar komputer.
Kadang, notifikasi error cukup jelas sehingga kita langsung tahu kenapa rumus tidak bekerja di Excel.
Tidak jarang pula notifikasi bersifat terlalu umum sehingga kita perlu cari tau sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Penggunaan Operator yang Tidak Sesuai
Kita berniat menulis rumus arimetika, tapi kelupaan menambahkan operator atau sudah disertakan tapi penulisannya tidak tepat.
=4 7
=*4
Untuk rumus error di Excel satu ini, Excel akan menampilkan notifikasi dan menawarkan koreksi secara otomatis. Sebagai alternatif, kita dapat menolak rekomendasi Excel dan melakukan koreksi manual.
Tanda Kurung di Rumus Tidak Lengkap
Setiap satu kurung buka harus dilengkapi dengan satu kurung tutup, terlebih bila berurusan dengan fungsi.
=(2 + 4
=SUM({1, 2, 3, 4, 5}
Bila rumus cukup sederhana, Excel akan berbaik hati menambahkan kurung tutup sendiri. Untuk rumus lebih kompleks, Excel akan menampilkan notifikasi error.
Sebagai solusi, jangan tulis rumus panjang dengan banyak tanda kurung langsung di cell worksheet. Tulis di aplikasi teks editor yang mendukung indentasi. Favorit kami adalah Notepad++, seperti pada gambar di bawah ini.

Pemisah Daftar Tidak Sesuai dengan Pengaturan
Bila rumus tidak berfungsi di Excel bisa jadi karena penggunaan pemisah daftar yang tidak sesuai.
Pertama kali kami kembali menggunakan Excel, kami bingung karena rumus di bawah ini dianggap error.
=IF(B2<=8000000, "Top Sales", "Sales Kelas Dua")
Setelah diusut, ternyata Excel kami (atau Windows lebih tepatnya) menggunakan pemisah daftar titik koma (;) bukan koma (,).
Karenanya, kami harus mengubah rumus menjadi seperti di bawah ini.
=IF(B2<=8000000; "Top Sales"; "Sales Kelas Dua")
Periksa pengaturan Regional Settings di komputer untuk melihat pemisah daftar yang digunakan.
Parameter Fungsi Tidak Lengkap
Seperti resep kue, ada bahan wajib, ada bahan opsional. Demikian juga fungsi di Excel.
Kita bisa mengacuhkan parameter opsional, tapi harus memberikan menyediakan nilai bagi parameter wajib.
Parameter wajib dan opsional mudah dikenali dari tooltip yang muncul saat kita menuliskan fungsi. Perhatikan contoh penggunaan fungsi IF di bawah.

Parameter opsional menggunakan kurung siku (value_if_true dan value_if_false), sementara parameter wajib (logical_test) tidak memiliki kurung siku.
Kita harus mengisi parameter untuk logical_test dan bisa mengacuhkan value_if_true dan value_if_false bila tidak butuh.
Fungsi Bersarang Lebih dari 64 Fungsi
Excel membatasi fungsi bersarang sampai maksimal 64 fungsi.

Kami pribadi menghindari menulis rumus bersarang terlalu panjang karena sulit dilacak saat hasil tidak sesuai harapan.
Untuk menghindari rumus tidak berfungsi di Excel, kami lebih suka memotong-motong rumus, memasukkannya ke dalam cell-cell, dan mengambil nilai-nilai cell-cell tersebut sebagai parameter bagi rumus berikutnya.
Membandingkan Tipe Data yang Berbeda
Nilai di Excel memiliki tipe data.
Suatu nilai dengan tipe data tertentu tidak bisa dibandingkan begitu saja dengan nilai dengan tipe data lain.

Rumus pada gambar di atas mencoba membandingkan B2 yang memiliki tipe data angka dengan nilai A, tipe data teks.
Saat kita konfirmasi rumus dengan menekan Enter, Excel akan menampilkan notifikasi error.
Solusinya adalah mengenali dan menggunakan tipe data yang sesuai, seperti contoh di bawah ini.
=IF(B2=80000;)
Tipe Data Angka Menggunakan Petik Ganda
Masih berhubungan dengan tipe data, tipe data angka tidak boleh diapit oleh petik ganda.

Dengan menambahkan petik ganda, Excel akan menganggap 12000 sebagai teks. Pada kelanjutannya, kita membandingkan tipe data angka dengan teks.
Tipe Data Angka Ditulis dengan Format
Saat menuliskan nilai angka di dalam rumus, gunakan tanpa format apa pun.

Rumus di atas sudah pasti error bila dieksekusi.
Gunakan angka apa adanya, tanpa format, seperti rumus di bawah ini.
=IF(B2<=10000000;)
Catatan: Format angka di Excel bukan nilai angka yang sesungguhnya, melainkan manipulasi tampilan.
Angka dalam Format Teks
Bagian ini masih berhubungan dengan penggunaan angka dalam format teks.
Salah satu ciri-ciri tipe data teks adalah rata kiri. Selain itu, kadang Excel menambahkan segitiga hijau di kiri atas cell.
Bila kita melihat angka terata kiri dan rumus yang menggunakannya error, ada kemungkinan angka tersebut terformat menjadi tipe data teks.

Bila ini terjadi, ada tiga cara yang bisa kita lakukan (perhatikan Gambar 07).
- (1) Pastikan format bukan Text. Bila ya, ganti dengan format General atau format angka lain yang lebih sesuai.
- (2) Pastikan tidak ada apostrof yang mendahului angka. Bila ada, edit cell bersangkutan dan hapus tanda tersebut.
- (3) Di sebelah kiri atau kanan cell, ada icon tanda seru. Klik dropdown pada icon tersebut untuk menampilkan menu Number Stored as Text. Klik Convert to Number.
Catatan: Saat kita menggunakan angka dalam format teks dalam perhitungan, hasilnya tidak selalu error. Excel kadang membiarkan dan memberikan hasil sesuai harapan. Tapi, menggunakan tipe data yang sesuai pada prakteknya adalah lebih baik. Gak bikin bingung ke depannya.
Penggunaan Nama Worksheet dan Workbook Tidak Sesuai
Penggunaan nama worksheet dan workbook di referensi rumus sebenarnya sederhana, tapi bisa memusingkan bila gak paham.
Nama worksheet ditambahkan sebelum alamat cell atau range dan dipisahkan dengan tanda seru.
=Sheet1!A1:D4
atau
=Sheet1!Daftar_Sales
Bila nama worksheet memiliki spasi atau karakter khusus, tambahkan petik tunggal di awal dan akhir nama.
='Penjualan Mei'!A1
atau
='Penjualan Mei'!Daftar Sales
Nama workbook diletakkan sebelum nama sheet atau nama cell atau range, bila nama cell atau range ada di level workbook. Tambahkan kurung siku sebelum dan sesudah nama sheet.
=[Book1]Sheet1!A1:D4
=[Book1]Daftar_Sales
Bila workbook dalam kondisi terbuka dan sudah memiliki bentuk file, tambahkan ekstensi file, dan sertakan petik tunggal yang mengapit nama sheet.
='[Penjualan 2022.xlsx]Sheet1'!A1
Contoh referensi berikut digunakan bila workbook sudah memiliki bentuk file dan dalam kondisi tertutup.
='C:\Users\Doni Fernando\OneDrive\Ch006\[Penjualan 2023.xlsx]Sheet1'!A1
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai penggunaan nama worksheet dan workbook di dalam referensi rumus, monggo baca artikel di bawah ini.
Baca: Cara Membuat Rumus Beda Sheet dan Worbook.
Hasil Rumus Excel Tidak Otomatis Berubah
Sebab lain rumus tidak berfungsi adalah hasil rumus Excel tidak otomatis berubah.
Kondisinya adalah kita mengubah komponen nilai rumus untuk mendapatkan hasil yang berbeda, tapi rumus tetap menampilkan nilai yang lama.

Bila demikian, periksa pengaturan perhitungan di worksheet.
Pastikan perintah Calculation Options memiliki nilai Automatic (Shortcut: Alt,M,X,A) dan bukan Manual (Shortcut: Alt,M,X,M).

Bila karena suatu sebab Calculation Options memang diatur untuk perhitungan ulang manual, maka gunakan Calculate Now, Calculate Sheet, atau edit ulang rumus.
Calculate Now (Shortcut: Alt,M,B atau F9) akan menghitung ulang semua rumus di dalam suatu workbook.
Calculate Sheet (Shortcut: Alt,M,J atau Shift+F9) akan menghitung ulang semua rumus di dalam suatu worksheet.
Bila karena sebab lain kita tidak mau Excel menghitung ulang semua rumus di workbook atau worksheet, kita bisa menghitung ulang rumus hanya pada cell tertentu..
- Tekan F2 (atau cara edit cell lain) pada cell di mana rumus berada.
- Tanpa mengubah apa pun, tekan Enter.
Rumus Excel Tidak Menampilkan Hasil
Kasusnya adalah teman-teman selesai menulis rumus, tekan Enter, dan rumus Excel tidak menampilkan hasil apa pun, kecuali rumus itu sendiri.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Periksa Format Cell di Mana Rumus Ditulis

Agar rumus memberikan hasil yang sesuai, ubah Format Cell di mana rumus ditulis dari Text menjadi General.
Periksa Spasi atau Tanda Apostrof di Awal Rumus

Saat menulis rumus Excel, tanda sama dengan (=) harus menjadi karakter pertama di dalam cell.
Kadang, kita gak sengaja memasukkan tanda apostrof (‘) atau spasi sebelum sama dengan. Hapus tanda apostrof atau spasi agar rumus menampilkan hasil.
Periksa Apakah Perintah Show Formulas Aktif

Perintah Show Formulas adalah perintah untuk menampilkan rumus, alih-alih hasil.
Untuk menampilkan hasil, non-aktifkan Show Formulas.
SebelumnyaBerikutnya